SIP News, Bandung Barat, – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar acara Koordinasi Bidang Wawasan Kebangsaan dengan tema “Perempuan Berdaya, Keluarga Tangguh, dan Wawasan Kebangsaan Menuju Bandung Barat yang Amanah”. Acara ini berlangsung di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat pada Rabu, 5 November 2025.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bandung Barat, Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Bandung Barat, Prof. Dr. Fernandes Simangunsong, S.STP., S.AP., M.Si (Guru Besar Ilmu Pemerintahan IPDN), Dra. Rini Haryani, MM (Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), Ketua Tim Penggerak Kecamatan se-Kabupaten Bandung Barat, Pokja I Tim Penggerak PKK Kecamatan se-Kabupaten Bandung Barat, para Ketua dan Pengurus TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Bandung Barat, serta seluruh peserta kegiatan Koordinasi Bidang Wawasan Kebangsaan.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) KBB, Weda Wardiman, S.STP., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini di tengah arus globalisasi dan perubahan sosial yang cepat. Menurutnya, tantangan terhadap nilai-nilai kebangsaan seperti penyimpangan moral, individualisme, dan melemahnya semangat gotong royong harus diatasi dengan memperkuat pembinaan ideologi dan wawasan kebangsaan dari lingkungan keluarga.
“Keluarga adalah sekolah pertama bagi pembentukan karakter. Dari keluarga yang kokoh, lahir generasi yang beriman, berilmu, dan berkarakter kebangsaan. Oleh karena itu, perempuan memiliki peran strategis sebagai pendidik utama dan penjaga nilai di dalam keluarga,” ujar Weda Wardiman.
Weda juga menambahkan bahwa wawasan kebangsaan bukan sekadar slogan, melainkan cara pandang kolektif yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Nilai-nilai ini harus terus ditanamkan melalui pendidikan formal, pembinaan masyarakat, dan terutama melalui keteladanan dalam keluarga.
Melalui kegiatan koordinasi ini, diharapkan dapat terbangun sinergi antara pemerintah daerah, organisasi perempuan, dan masyarakat dalam memperkuat ideologi kebangsaan. Selain itu, diharapkan lahir komitmen bersama untuk menjadikan keluarga sebagai basis utama pembinaan karakter bangsa, serta terciptanya masyarakat KBB yang tangguh menghadapi tantangan ideologis, sosial, dan digitalisasi yang berkembang pesat.
Badan Kesbangpol KBB berkomitmen untuk terus mendorong program-program pembinaan wawasan kebangsaan yang berkelanjutan, inklusif, dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Pihaknya juga akan terus memperkuat kolaborasi lintas sektor agar nilai-nilai cinta tanah air, toleransi, dan persaudaraan tetap menjadi napas dalam kehidupan masyarakat KBB.
Weda berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat semangat kebersamaan dan tanggung jawab kolektif dalam menjaga keutuhan bangsa. Ia mengajak seluruh peserta untuk menjadikan kegiatan ini sebagai awal dari langkah nyata dalam membangun keluarga yang berdaya, masyarakat yang tangguh, dan daerah yang berkarakter kebangsaan kuat, demi terwujudnya Bandung Barat yang Amanah: Agamis, Maju, Adaptif, Nyaman, Aspiratif, dan Harmonis.
Aad Subarja
