SIP News, Bandung Barat,- Desa Ciptagumati, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan suasana yang istimewa. Selain kegiatan keagamaan dan doa bersama, momen ini menjadi saksi penyerahan buku nikah kepada 54 pasangan suami istri melalui program isbat nikah yang digagas Pemerintah Desa Ciptagumati, pada Minggu malam, 21 September 2025.
Program isbat nikah ini merupakan inisiatif pemerintah desa untuk membantu masyarakat yang belum memiliki dokumen perkawinan sah secara hukum. Melalui proses sidang di Pengadilan Agama, penetapan hukum, hingga penerbitan buku nikah oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cikalongwetan, 54 pasangan akhirnya resmi mendapatkan legalitas perkawinan mereka.
Kepala Desa Ciptagumati, Tedi Irawan, S.IP., menyatakan bahwa program ini adalah wujud komitmen pemerintah desa dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan isbat nikah berjalan lancar hingga tahap penyaluran buku nikah. Semoga ini membawa manfaat besar bagi masyarakat, khususnya pasangan yang selama ini belum memiliki dokumen resmi pernikahan. Kami ingin memastikan warga Ciptagumati mendapatkan kepastian hukum dan hak-hak administrasi yang sah,” ujarnya.
Tedi juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung program ini, termasuk Pengadilan Agama Kabupaten Bandung Barat, Kepala KUA Kecamatan Cikalongwetan, Camat Cikalongwetan beserta jajaran Forkopimcam, BPD Desa Ciptagumati, Bhabinkamtibmas, Babinsa, petugas P3N, perangkat desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa Ciptagumati, panitia PHBI, serta seluruh ketua RW dari 11 wilayah di Desa Ciptagumati.
“Tanpa dukungan semua pihak, program ini tidak mungkin terlaksana dengan baik. Untuk itu, kami menghaturkan banyak terima kasih. Mudah-mudahan kerja sama ini menjadi amal kebaikan yang membawa berkah bagi kita semua,” tambahnya.
Seluruh biaya program ini ditanggung oleh Pemerintah Desa Ciptagumati, sehingga peserta tidak dipungut biaya. Langkah ini diapresiasi oleh warga karena meringankan beban ekonomi masyarakat dan menunjukkan komitmen desa dalam melayani warganya dengan tulus.
Acara ini dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diikuti oleh masyarakat dari RW 1 hingga RW 11. Kehadiran warga mencerminkan semangat kebersamaan dan dukungan penuh terhadap program pemerintah desa. Dengan adanya program isbat nikah ini, Pemerintah Desa Ciptagumati berharap masyarakat dapat lebih tenang dalam menjalani kehidupan berkeluarga.
Legalitas perkawinan yang dimiliki tidak hanya berfungsi sebagai dokumen administrasi, tetapi juga menjadi syarat penting dalam berbagai urusan, seperti pencatatan kelahiran anak, pengurusan warisan, hingga keperluan hukum lainnya.
“Kami berharap program ini tidak hanya bermanfaat bagi pasangan yang menerima buku nikah, tetapi juga menjadi motivasi bagi masyarakat lainnya untuk terus mendukung program pemerintah desa. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan dan semakin mempererat kebersamaan warga Ciptagumati,” pungkas Tedi Irawan.
Aad Subarja
