SIP News. Bandung Barat,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bandung Barat sukses menggelar turnamen voli putri tingkat kecamatan.
Acara yang bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar kecamatan serta menjaring bibit-bibit potensial di bidang olahraga voli.
Meskipun persiapan turnamen ini terbilang mendadak, antusiasme masyarakat Bandung Barat sangat tinggi dalam menyambut acara ini.
Acara yang berlansung dari tanggal 5-7 agustus telah sukses di laksanakan.tim voli putri Kecamatan Ngamprah keluar sebagai juara pertama setelah di final berhasil mengalahkan tim voli putri Kecamatan Lembang.
Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat H.Muhammad Mahdi S.Pd menyampaikan bahwa tujuan utama dari turnamen ini adalah untuk memperkenalkan DPRD sebagai rumah bagi masyarakat Bandung Barat. “Ini adalah rumah kita, DPRD Bandung Barat. Jangan ragu untuk datang dan menyampaikan aspirasi,” ujarnya. Turnamen voli ini menjadi salah satu momentum bagi DPRD untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa jika persiapan lebih matang, DPRD tidak hanya akan menggelar turnamen voli tetapi juga cabang olahraga lainnya seperti futsal. “Insya Allah, ini adalah awal yang baik bagi masyarakat Bandung Barat. Kami ingin DPRD menjadi pelopor dalam kegiatan olahraga,” tambahnya.

Turnamen ini diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi dan harmonisasi antar kecamatan di Bandung Barat. Persiapan turnamen yang hanya berlangsung sekitar beberapa hari ini menunjukkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara spontan. Namun, hal ini tidak mengurangi semangat dan antusiasme para peserta dan penonton.
“Intinya, kami ingin memperkenalkan bahwa masyarakat Bandung Barat itu punya rumah, yaitu DPRD ini,” kata Ketua DPRD. Turnamen ini juga menjadi ajang untuk melihat bakat-bakat terpendam dari berbagai kecamatan. DPRD berharap dapat mengembangkan potensi ini lebih lanjut.
Rencananya, pada tahun-tahun berikutnya, turnamen akan digelar lebih terstruktur, dimulai dari tingkat desa, kemudian kecamatan, hingga akhirnya tingkat kabupaten. “Jika persiapannya matang, kami akan bekerja sama dengan kepala desa dan camat untuk menggelar pertandingan antar desa,” jelasnya. Dengan demikian, diharapkan akan muncul bibit-bibit atlet potensial dari berbagai cabang olahraga.
DPRD Bandung Barat mengalokasikan anggaran untuk kegiatan olahraga, termasuk pembinaan atlet. Anggarannya akan dimusyawarahkan.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD menekankan empat kunci utama dalam berolahraga, yaitu:
1. Bersungguh-sungguh: Bermain dengan sepenuh hati.
2. Bekerja dengan Ikhlas: Menikmati permainan tanpa mengharapkan hal-hal yang tidak diinginkan.
3. Kerja Cerdas: Menggunakan strategi yang tepat.
4. Menuntaskan Permainan: Mampu membaca strategi lawan.
“Kalah atau menang bukanlah ukuran utama, tetapi sportivitas yang paling penting. Allah akan menilai setiap permainan kita,” tegasnya.
Selanjutnya, DPRD Bandung Barat juga berencana menggelar berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus. Kegiatan ini akan melibatkan masyarakat sekitar, khususnya dari Desa mekarsari dan desa cilame dengan berbagai perlombaan dan permainan rakyat.
Ketua DPRD Bandung Barat mengucapkan selamat kepada para pemenang turnamen voli dan berpesan agar tidak menyombongkan diri. “Kemenangan dan kekalahan adalah bagian dari permainan. Yang terpenting adalah tetap menjunjung tinggi sportivitas,” pungkasnya.
Aad Subarja



