SIP News. Padalarang, Bandung Barat, – Semangat kemerdekaan berkobar lebih terang di Desa Jayamekar! Perayaan HUT RI ke-80 tahun ini ditandai dengan euforia turnamen sepak bola U40 Piala Kepala Desa, yang sukses menyatukan warga dalam sportivitas dan kebersamaan. Puncaknya, RW 08 tampil sebagai kampiun, mengukir namanya dalam sejarah persepakbolaan desa.

Kegiatan yang berlangsung dari 25 Juli hingga 23 Agustus 2025 di Stadion R.B. Soewito, Pusdikav Purabaya, diikuti oleh 20 RW.
Sebelum pertandingan final, penonton disuguhkan pertandingan eksebisi antara Legend Jayamekar yang diperkuat oleh legenda Persib Bandung seperti Gilang Angga, Enjang Rohiman, dan Imral Usman, melawan Legend Ciburuy. Sorak sorai penonton membahana, menciptakan atmosfer nostalgia yang menghangatkan stadion. Para legenda lapangan hijau, meski usia tak lagi muda, tetap lincah mengolah si kulit bundar, memamerkan skill yang membuat decak kagum. Pertandingan ini dimenangkan oleh tim Legend Jayamekar, menambah semarak acara dan membangkitkan kenangan indah masa lalu.
Partai final antara RW 21 dan RW 08 menjadi klimaks dari seluruh rangkaian turnamen. Di bawah sengatan mentari sore, kedua tim memasuki lapangan dengan sorot mata penuh determinasi. Wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan, dan gemuruh dukungan dari tribun penonton langsung membahana. RW 21 tampil agresif di awal laga dan berhasil mencetak gol pembuka, membuat para pendukungnya bersorak kegirangan. Namun, RW 08 tak gentar. Dengan semangat pantang menyerah, mereka terus menggempur pertahanan lawan. Akhirnya, sebuah serangan balik cepat berbuah gol penyeimbang, membakar kembali semangat para pendukung RW 08.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga peluit panjang berbunyi, memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti. Jantung para penonton serasa berhenti berdetak saat para algojo dari kedua tim maju satu per satu. Setiap tendangan disambut dengan teriakan histeris dan doa-doa yang dipanjatkan. Akhirnya, dewi fortuna berpihak kepada RW 08. Eksekusi penalti terakhir mereka berhasil menjebol gawang lawan, memastikan kemenangan dan mengantarkan mereka menjadi juara!
Stadion R.B. Soewito meledak dalam euforia. Para pemain RW 08 berlarian menghampiri para pendukung, meluapkan kegembiraan yang tak terbendung. Mereka melompat-lompat, berpelukan, dan menyanyikan yel-yel kemenangan dengan suara lantang. Kebahagiaan RW 08 semakin lengkap dengan dinobatkannya Sopian sebagai pemain terbaik turnamen ini.sementara Mudiana dari RW 16 meraih gelar top skor.
Ketua Pelaksana, Bapak Pulloh, mengungkapkan bahwa antusiasme warga terhadap sepak bola menjadi dasar penyelenggaraan turnamen ini. Selain sebagai wadah silaturahmi, turnamen ini juga diharapkan dapat mendorong gaya hidup sehat dan menjadi sarana pembelajaran dalam mengelola kegiatan bersama.
“Saya mohon maaf apabila dalam pelaksanaan turnamen ini masih jauh dari sempurna,” ujar Bapak Pulloh, menunjukkan kerendahan hati dan komitmen untuk perbaikan di masa depan.
Kepala Desa Jayamekar, Siti Khoeriah, menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Camat Padalarang, Komandan Pusdikav, Kamtibmas, Babinsa, dan seluruh masyarakat Desa Jayamekar atas kerjasama dan dukungan, dalam pemanfaatan fasilitas Stadion R.B. Soewito. “Alhamdulillah, tanpa lapangan ini, kami akan kesulitan melaksanakan turnamen sepak bola tingkat desa ini. Kami doakan Pusdikav semakin jaya,” ungkapnya.
Siti Khoeriah juga mengucapkan selamat kepada para juara dan menekankan bahwa seluruh peserta adalah juara karena telah berpartisipasi. “Ini adalah ajang silaturahmi dan berkah bagi kita semua agar saling mengenal,” tambahnya.
Camat Padalarang, Agus Achmad Setiawan, SE, SIP, MM, menyampaikan apresiasi atas suksesnya acara ini dan menekankan pentingnya silaturahmi. “Terima kasih kepada Bapak Komandan Pusdikav atas fasilitas yang diberikan, serta kepada perangkat desa, RT/RW, dan masyarakat Desa Jayamekar,” ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan yang terus membara, Desa Jayamekar menatap masa depan dengan optimisme. Semoga turnamen ini menjadi inspirasi untuk terus menjalin silaturahmi dan memajukan desa Jayamekar
Aad Subarja



