SIP News. Bandung Barat,-Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB), H. Muhamad Mahdi, S.Pd., telah melaksanakan reses Masa Sidang III Tahun Sidang I di Dapil 1 (Padalarang, Ngamprah, dan Saguling) pada Selasa, 5 Agustus 2025. Kegiatan ini berfokus pada penyerapan aspirasi masyarakat sebagai bahan perumusan kebijakan daerah.
Usai reses, H. Muhamad Mahdi menekankan pentingnya edukasi publik terkait peran dan fungsi DPRD. Beliau berharap masyarakat memahami tugas dan wewenang anggota dewan agar terhindar dari kesalahpahaman. “Edukasi sangat penting agar masyarakat tidak salah paham tentang peran dewan,” tegasnya.

Reses ini juga menyoroti rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) KBB. H. Muhamad Mahdi mendorong peningkatan PAD dengan mengoptimalkan potensi aset daerah dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), sejalan dengan arahan Presiden dan Gubernur Jawa Barat untuk mengurangi ketergantungan pada dana transfer. “Kita harus menggali potensi aset dan membangkitkan BUMD agar KBB lebih mandiri,” jelasnya.
Visi H. Muhamad Mahdi adalah menjadikan KBB sebagai kabupaten terbaik di Jawa Barat, bahkan mandiri dengan PAD minimal 8 triliun rupiah. Fokus utama reses kali ini adalah menjaring aspirasi masyarakat, terutama terkait infrastruktur. Beliau bersyukur atas pemahaman masyarakat tentang pentingnya bagi hasil pajak kendaraan untuk pembangunan infrastruktur.
H. Muhamad Mahdi optimistis perbaikan jalan desa dan lingkungan di KBB akan selesai pada tahun 2027, berkat bagi hasil pajak kendaraan yang signifikan. Namun, ia menyayangkan masih rendahnya penggunaan anggaran infrastruktur dari total pajak kendaraan yang mencapai 8 triliun rupiah.
H. Muhamad Mahdi berharap dukungan media dalam mensosialisasikan perkembangan positif di KBB, mengakui masih banyak yang perlu diperbaiki, termasuk di Dinas Kesehatan. Namun, komitmennya tetap pada pembangunan KBB yang lebih maju dan mandiri.
Peliput : Aad Subagja