SIP News, Bandung Barat,– Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) berseragam Muslimin dan Muslimah, ribuan santri dari berbagai pondok pesantren, serta ratusan pelajar tingkat SMP memadati Lapangan Mekarsari, Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, untuk mengikuti Upacara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025.
Wakil Bupati Bandung Barat, Drs. H. Asep Ismail, M.Si, bertindak sebagai pembina upacara. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa peringatan Hari Santri menjadi momentum penting untuk mengenang peran besar para ulama dan santri dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

“Alhamdulillah, Pemkab Bandung Barat telah bekerja sama dengan Kementerian Agama, PCNU, dan MUI dalam memperingati Hari Santri Nasional ke-10 ini. Momentum ini mengingatkan kita bahwa kemerdekaan bangsa tidak lepas dari perjuangan para santri dan ulama,” ujar Asep Ismail.
Sebelum puncak upacara, berbagai kegiatan telah digelar untuk memeriahkan peringatan HSN, di antaranya doa bersama dan aksi simbolik untuk Palestina yang diikuti ribuan santri dari Pondok Pesantren Riyadul Huda.
“Kemarin, sebelum puncak upacara, ada sekitar 2.000 santri dari Riyadul Huda yang ikut dalam acara doa bersama untuk Palestina. Dalam upacara pun kita menampilkan simbol-simbol dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina,” jelasnya.
Selain menjadi ajang syukur dan refleksi, Asep Ismail juga menyoroti pentingnya pengawa

san di lingkungan pesantren. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah bersama para pimpinan pondok pesantren harus memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh santri.
“Kita jadikan Hari Santri ini sebagai refleksi bersama. Para pembimbing dan pimpina
n pondok pesantren perlu memperkuat pengawasan dan penegakan aturan. Kita berkewajiban melindungi seluruh santri dari hal-hal negatif, baik di pesantren maupun di masyarakat,” tegasnya.
Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Kabupaten Bandung Barat berlangsung khidmat dan penuh semangat, mencerminkan sinergi antara pemerintah, ulama, dan masyarakat.
Vicky Anugrah



