SIP News, Bandung Barat,– Musyawarah Umat Kristen Indonesia (MUKI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan perumusan kebijakan teknis dan penetapan pelaksanaan bidang pemberdayaan dan pengawasan organisasi kemasyarakatan (Ormas) Tahun Anggaran 2025. Acara tersebut diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) KBB pada hari Selasa, 23 September 2025, di Gedung Tangkuban Perahu BBPMP Jabar, Jalan Raya Batujajar Km 2 No 90, diikuti oleh 48 organisasi kemasyarakatan keagamaan se-KBB.

Dalam kesempatan ini, Ketua DPD MUKI KBB, Yenny S Yohanes, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kurangnya perhatian dan bantuan dari pemerintah daerah yang selama ini diterima oleh MUKI. “Selama saya pimpin, MUKI belum pernah mendapatkan perhatian ataupun bantuan dari pihak pemerintahan setempat,” tegas Yenny saat menyampaikan aspirasinya. Pernyataan ini menjadi sorotan utama dalam forum tersebut, mengingat pentingnya peran ormas keagamaan dalam mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di KBB.
Sangat diharapkan pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan dan melibatkan seluruh ormas, termasuk MUKI, dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat. Harapannya, sinergi antara pemerintah dan ormas dapat terjalin lebih baik demi mencapai kemajuan yang signifikan untuk Kabupaten Bandung Barat. Dengan dukungan yang lebih besar, MUKI dan ormas lainnya berpotensi untuk memberikan kontribusi yang lebih nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat KBB.
Vicky Anugrah