SIP News, Ngamprah, Bandung Barat ,– Tanimulya bergelora! Desa di Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat ini, baru saja merayakan Milangkala ke-57 dengan pesta rakyat yang memukau. Lebih dari sekadar perayaan, momen ini menjadi suntikan semangat bagi warga untuk terus memajukan potensi desa dan melestarikan warisan budaya Sunda yang kaya.
Ribuan warga Tanimulya dan sekitarnya tumpah ruah ke jalan, mengikuti jalan santai yang menjadi pembuka kemeriahan Milangkala. Lebih dari 3000 pasang kaki bersemangat menyusuri jalanan desa yang asri, diiringi harapan meraih doorprize menggiurkan yang disiapkan panitia, mulai dari peralatan rumah tangga hingga hadiah utama, sebuah sepeda motor!
Kepala Desa Tanimulya, Omin Efendy Sos, tak henti-hentinya mengucap syukur dan apresiasi atas partisipasi luar biasa dari seluruh warga. “Antusiasme ini sungguh membanggakan! Kita tidak hanya merayakan hari jadi desa, tapi juga memperingati HUT RI ke-80 dengan semangat persatuan yang membara,” ungkapnya dalam sambutan penuh semangat.
Omin Efendy menegaskan, Milangkala kali ini menjadi momentum krusial untuk memacu pembangunan Desa Tanimulya di segala bidang. “Kita ingin mewujudkan Tanimulya sebagai desa yang maju, sejahtera, dan tetap teguh menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya Sunda,” tandasnya.
Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal menjadi salah satu fokus utama dalam perayaan ini. Deretan stand UMKM menjajakan produk-produk unggulan khas Tanimulya, mulai dari kuliner tradisional yang menggugah selera, kerajinan tangan yang mempesona, hingga hasil pertanian segar yang menyehatkan.
“Harapan kami, Milangkala ini menjadi panggung promosi bagi UMKM lokal, sehingga mereka dapat terus berkembang dan meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat,” tutur Omin Efendy dengan nada optimis.
Tak hanya jalan santai dan pameran UMKM, Milangkala ke-57 Desa Tanimulya juga dimeriahkan dengan beragam atraksi seni dan budaya Sunda. Lomba Ngakeul (memasak nasi tradisional) menjadi salah satu daya tarik utama, diikuti dengan antusias oleh perwakilan dari berbagai RW. Selain itu, upacara adat tasyakur bin nikmat digelar sebagai ungkapan syukur atas limpahan berkah yang telah diterima Desa Tanimulya selama ini.
Kemeriahan acara ini semakin lengkap dengan kehadiran sejumlah tokoh penting, termasuk Camat Ngamprah, Agnes Virganty, S.STP, SH, M.Si, serta perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung Barat. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata dukungan pemerintah daerah terhadap upaya pelestarian budaya dan pengembangan potensi Desa Tanimulya.
Agnes Virganty dalam sambutannya menyampaikan kekagumannya atas semangat gotong royong dan kebersamaan yang terpancar dari warga Tanimulya. “Semangat ini adalah modal utama untuk membangun desa yang lebih maju dan sejahtera. Saya sangat terkesan!” ujarnya.
Lebih lanjut, Agnes Virganty mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi Desa Tanimulya sebagai desa terbaik kedua se-Jawa Barat dalam ajang lomba desa. “Prestasi ini adalah buah dari kerja keras dan dedikasi seluruh elemen masyarakat Tanimulya. Pertahankan dan terus tingkatkan!” pesannya.
Dengan semangat persatuan yang membara, Desa Tanimulya siap menatap masa depan dengan optimisme. Milangkala ke-57 ini menjadi tonggak penting untuk memperkokoh identitas desa sebagai pusat pelestarian budaya Sunda dan pengembangan potensi lokal di Kabupaten Bandung Barat.
Aad Subarja
